Minahasa – Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, membuka dan memberikan materi kunci dalam Workshop Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Remboken pada Jumat (17/10/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran Sekretariat TP-PKK Kabupaten, Kadis PMD, Camat, hingga para Hukum Tua se-Kecamatan Remboken.
Dalam sambutannya, Wabup Vanda Sarundajang menegaskan bahwa percepatan penurunan stunting adalah isu strategis yang menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan Minahasa.
tumbuh sehat, cerdas, unggul, dan berdaya saing. Oleh sebab itu, penurunan stunting bukan hanya urusan sektor kesehatan, melainkan tanggung jawab lintas sektor dan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Wabup menjelaskan bahwa Pemkab Minahasa telah melaksanakan berbagai langkah nyata, termasuk inovasi daerah
Program ini melibatkan desa, PKK, dan kader untuk mengedukasi keluarga tentang pola asuh dan gizi yang benar.
Secara khusus, Sarundajang menyoroti potensi pertanian dan pariwisata Kecamatan Remboken sebagai bagian integral dari solusi stunting.
”Ketika ekonomi keluarga kuat, kebutuhan gizi anak akan lebih mudah terpenuhi. Pengembangan ekonomi lokal dan ketahanan keluarga adalah bagian penting dari strategi Minahasa melawan stunting,” tegasnya.
Untuk memastikan intervensi tepat sasaran, Wakil Bupati menyampaikan empat arahan kunci yang harus diperkuat di tingkat desa:
Perkuat Data: Identifikasi keluarga berisiko stunting harus akurat.
Intervensi Gizi: Tingkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil, ASI eksklusif, dan pemantauan tumbuh kembang anak.
Edukasi Kolektif: Libatkan tokoh agama dan masyarakat dalam sosialisasi pola hidup sehat dan sanitasi.
Kesadaran Keluarga: Tingkatkan kesadaran akan pola hidup bersih dan gizi seimbang.
Wakil Bupati Vanda Sarundajang menutup dengan optimisme bahwa Remboken, dengan potensi dan dedikasi seluruh pihak, dapat menjadi contoh kecamatan bebas stunting di Kabupaten Minahasa.
(Cipi)