Tondano – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa untuk melindungi kesejahteraan pekerja diwujudkan melalui pembukaan resmi Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan tahun 2025. Acara yang digagas oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) ini dilaksanakan di Aula Pusgiat Tondano pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Mewakili Pemkab Minahasa, Asisten I Drs. Reviva Maringka M.Si membuka acara sekaligus menyampaikan bahwa program perlindungan jaminan sosial ini merupakan wujud nyata kehadiran negara.
Tujuannya adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesejahteraan pekerja demi mendukung peningkatan produktivitas daerah, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Program ini juga disebut sebagai bagian krusial dalam mewujudkan Visi Kabupaten Minahasa 2025-2030, yaitu Minahasa sebagai daerah pariwisata yang maju, sejahtera, dan demokratis. Perlindungan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM Minahasa untuk mewujudkan ekonomi yang tangguh dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
Setelah pembukaan resmi, acara dilanjutkan dengan penyerahan Santunan Kematian program BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada ahli waris:
Steven Fenly Wakulu: Santunan total Rp118.50.000.
Agustinus Tamaela: Santunan total Rp108.000.000.
Hence Surentu: Santunan total Rp42.000.000.
Selain santunan kematian, juga dilakukan penyerahan simbolis untuk Program Mapalus Tahun 2025 senilai Rp3.580 000 000,- Penyerahan santunan dengan total nilai ratusan juta ini mempertegas manfaat langsung dari kepesertaan jaminan sosial.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala BPJS Tondano Stevano Liu, Kadis Disnaker Minahasa Drs. Joris Tumilantouw, serta jajaran kepala wilayah seperti seluruh Camat dan Hukum Tua se-Kabupaten Minahasa.
(Cipi)
