Tondano Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengambil langkah proaktif untuk melestarikan warisan budaya lokal. Dalam sebuah acara sosialisasi di Benteng Moraya, Tondano, Rabu 17/9/2025 Disbudpar menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesenian tradisional.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania dan Plt. Kepala Disbudpar Fenty T.W. Lapian. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap seni budaya Minahasa, yang dianggap sebagai cerminan identitas dan kekayaan daerah.
Dalam sambutannya, perwakilan Disbudpar menegaskan bahwa Minahasa memiliki landasan budaya yang kuat, yang menjadi modal utama untuk kemajuan seni daerah. Selain itu, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian budaya.
Kegiatan ini juga mendorong para pelaku seni untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan seni tradisional. Harapannya, dengan kreativitas dan inovasi, tarian dan alat musik tradisional Minahasa dapat terus berkembang dan tidak lekang oleh waktu.
Sasaran utama dari sosialisasi ini adalah para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas mendata sanggar dan grup kesenian di setiap kecamatan. Dengan data yang akurat, pengembangan seni budaya, baik itu tarian maupun musik tradisional, dapat dilakukan dengan lebih terencana.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam memastikan bahwa kekayaan budayanya tidak hanya lestari, tetapi juga terus hidup dan berkembang di tangan generasi mendatang.*(Cipi)
