Minahasa, MN– Di Minggu-minggu sengsara umat Kristiani memaknai pengorbanan Tuhan Yesus, harusnya menjadi momentum untuk instrospeksi diri.
Sayangnya sikap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) justru malah menambah sengsara nasib wartawan yang tergabung dalam wadah Ikatan Wartawan Online (IWO) Minahasa.
Padahal personel IWO Minahasa sudah memenuhi kewajiban pemberitaan sebagai bagian kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa lewat Dinas Kominfo
Harapan untuk mendapatkan hak sesuai dengan kesepakatan per bulan 1 adve bagi anggota dan 2 untuk ketua, jauh panggang dari api.
Faktanya, untuk pembayaran adve selang bulan Januari-Februari bukannya per anggota mendapatkan 2 paket (2 bulan), malah hanya mendapat orderan.
“Lebih aneh lagi, Ketua IWO yang sejak 3 tahun terakhir dapat 2 bagian setiap bulan, ini hanya menerima 1 adve! Sangat diskriminasi sikap Kadis Kominfo,” Ucap Wakil Ketua IWO
Dia menegaskan, pihak Kominfo Minahasa kesannya hanya memberi janji manis namun,
bersikap pahit kepada IWO Minahasa.
Kadis Maya Kainde yang dikonfirmasi hanya meminta supaya bersabar. “Sabar Brother, hubungi Kabid Recky, (Kabid Informasi dan Komunikasi Publik),” ujarnya pekan lalu.
Jawaban yang tidak memuaskan ini, membuat personel IWO Minahasa yang tidak kebagian makin merana.
“Minggu-minggu sengsara, tambah lebe sengsara torang pe nasib. Pilih kasih dan sangat tidak adil, padahal IWO Minahasa selalu tampil mendukung program pemerintah lewat pemberitaan,” pungkasnya.
(Stefri)