Minahasa,– Komitmen Pemerintah Kota Tomohon dalam menjaga dan mengembangkan warisan leluhur Minahasa ditegaskan melalui pelantikan resmi Wali Kota Tomohon, Carol Senduk, S.H., sebagai Ketua Majelis Kebudayaan Minahasa (MKM) Kota Tomohon untuk periode bakti 2025-2030.
Prosesi pengukuhan yang khidmat dan kental nuansa adat ini digelar di Augera Hall pada Jumat, 7 November 2025. Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Minahasa Dr. Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P., yang merupakan Bupati Minahasa sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum MKM.
Pelaksanaan pengukuhan yang dilakukan secara adat ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah penanda komitmen kuat MKM dalam melestarikan nilai-nilai dan tradisi Minahasa yang mulai tergerus modernisasi, khususnya di wilayah Tomohon.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MKM, Dr. Robby Dondokambey, menyampaikan apresiasi mendalam dan dukungan penuh terhadap kepengurusan baru.
” Saya merasa bangga dan apresiasi sangat tinggi segenap pengurus MKM Kota Tomohon yang sudah siap menyumbang tugas mulia ini Sebagai Ketua Umum MKM Kota Tomohon mendukung penuh pelantikan dalam pengukuhan secara adat ini.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua MKM Kota Tomohon. Pelantikan MKM ini telah berjalan dengan sebaik-baiknya, tentunya dengan penuh semangat gotong royong kita telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Sekali lagi, selamat kepada Ketua MKM Kota Tomohon,” tegas Bupati.
Dukungan penuh ini disampaikan tidak hanya untuk Ketua terpilih, tetapi juga untuk seluruh jajaran pengurus mulai dari tingkat kota hingga kelurahan se-Kota Tomohon, menekankan sinergi struktural dalam upaya kebudayaan.
Wali Kota Carol Senduk, selaku Ketua MKM Kota Tomohon yang baru dikukuhkan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Minahasa Dr. Robby Dondokambey. Ia menyoroti tantangan pelestarian bahasa lokal sebagai misi utama kepengurusannya.
”Kiranya dengan pelantikan ini boleh membawa harapan untuk masyarakat Tomohon di Minahasa, terutama dalam konteks pelestarian berbagai bahasa ibu, termasuk Tomohon dengan Bahasa Tombulu ,” ujar Wali Kota.
Pelestarian Bahasa Tombulu merupakan fokus vital mengingat status Tomohon sebagai pusat etnis Tombulu. Upaya ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Tomohon yang sebelumnya telah merintis inisiatif, seperti penggunaan Bahasa Tombulu dan pakaian adat Minahasa di sekolah-sekolah setiap hari Kamis, serta dukungan terhadap berbagai festival dan lokakarya cerita rakyat berbahasa Tombulu.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh penting, menujukkan adanya sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Pemerintah Kota Tomohon dalam bidang kebudayaan.
Bupati Dr. Robby Dondokambey didampingi oleh Sekdakab Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, M.M., M.S.I., beserta seluruh jajaran Pemkab Minahasa. Sementara itu, Wali Kota Carol Senduk didampingi oleh unsur Forkopimda Kota Tomohon dan jajaran organisasi masyarakat (Ormas) setempat.
Pengukuhan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan gerakan budaya di Tomohon, menjadikan Majelis Kebudayaan Minahasa sebagai motor utama dalam mewujudkan masyarakat yang tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga kokoh dalam identitas budayanya.
(Cipi)






