Meskipun hujan rintik membasahi Minahasa, semangat gotong royong atau mapalus tetap menyala dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Minahasa berlangsung khidmat dan penuh warna, dengan para peserta mengenakan pakaian adat khas Minahasa.Selasa 23/9/2025.
Dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, upacara ini menjadi momen istimewa. Dalam sambutan Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., yang dibacakan oleh Sekda, ditekankan bahwa perayaan ini adalah waktu untuk refleksi sejarah dan syukur atas perkembangan daerah. Sejak berdiri pada 23 September 1964, Sulut telah menorehkan banyak prestasi berkat kerja keras para pendahulunya.
Perayaan HUT kali ini menjadi yang pertama di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay. Mereka mengusung visi “Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, yang didukung oleh delapan misi pembangunan, atau yang dikenal sebagai Asta Cita.
Dalam sambutan tersebut, beberapa pencapaian gemilang dipaparkan, termasuk:
Pertumbuhan ekonomi yang kuat, mencapai 5,64% pada triwulan II 2025.
Tren positif penurunan kemiskinan.
Peningkatan infrastruktur yang pesat.
Yang paling membanggakan, tingkat toleransi yang tinggi, menjadikan beberapa kota di Sulut sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Menurut Gubernur, seluruh capaian ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat yang bekerja sama dalam semangat “mapalus”.
di akhir sambutan, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan HUT ke-61 ini sebagai dorongan untuk terus bergerak maju. “Mari kita jadikan peringatan ini sebagai semangat untuk bekerja lebih keras, cerdas, dan tulus,” tutupnya, seraya menekankan pentingnya berinovasi tanpa kehilangan jati diri.
(Cipi)
