Minahasa Perteguh Semangat Persatuan Melalui Ibadah Oikumene dan Syukur Hari Jadi

Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa pada hari ini memperteguh kembali komitmennya terhadap semangat persatuan dan toleransi antarumat beragama melalui penyelenggaraan Ibadah Oikumene Bulanan. Senin 10/11/2025

Acara keagamaan ini sekaligus menjadi momen ungkapan syukur atas perayaan Hari Jadi Minahasa ke-597 yang jatuh pada 5 November 2025 lalu.

​Ibadah yang berpusat di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa ini dihadiri lengkap oleh jajaran tinggi pemerintahan,

termasuk Bupati Robby Dondokambey SSi MAP, didampingi Ketua TP PKK Minahasa Martina Watok Dondokambey Lengkong, Wakil Bupati Vanda Sarundajang SS, dan Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania MM MSi. Kehadiran ini juga mencakup seluruh jajaran pejabat, mulai dari Asisten, Staf Ahli, Kepala Badan, Dinas, hingga Camat se-Kabupaten Minahasa, menunjukkan kesatuan di lingkup eksekutif daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey secara lugas menegaskan bahwa semangat persaudaraan dan gotong royong merupakan pondasi utama dan kunci keberlanjutan bagi seluruh program pembangunan di daerah tersebut.

​Bupati menyoroti betapa kuatnya semangat kebersamaan di Minahasa, seraya menyatakan: “Perbedaan denominasi gereja bahkan lintas agama tidak memisahkan kita, justru menjadi kekayaan rohani yang mempersatukan dalam kasih Tuhan. Inilah wajah sejati Minahasa, tanah yang rukun, damai, dan penuh kasih.”

​Dalam rangka Hari Jadi ke-597, Pemerintah Kabupaten Minahasa juga menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat akan terus didorong melalui strategi perbaikan pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi rakyat, serta penguatan sektor-sektor strategis seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

​Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh masyarakat. Ia juga secara khusus menyinggung dan menggarisbawahi warisan budaya dan filosofi luhur Minahasa, “Sitou Timou Tumou Tou”, yang bermakna “orang hidup menghidupi orang lain”. Filosofi ini ditekankan harus dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk nyata dari iman yang hidup dan kasih yang bekerja.

​Ibadah Oikumene dipimpin oleh Pdt. Melky Tamaka, M.Th., yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Data Informatika dan Litbang Sinode GMIM. Dalam khotbahnya, yang diambil dari Kitab Efesus 1:15-23, Pdt. Melky Tamaka mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Minahasa untuk senantiasa bersyukur atas anugerah dan potensi daerah. Acara ditutup dengan sesi puji-pujian bersama oleh Bupati, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, dan seluruh hadirin.

(Cipi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *