Polres Minahasa Perketat Pengawasan Distribusi BBM Bersubsidi, Antrean Panjang Diusut

Tondano Satreskrim Polres Minahasa mengintensifkan pemeriksaan di SPBU Ranowangko dan Roong setelah menemukan kekurangan pasokan Pertalite dan Solar yang memicu antrean panjang; polisi menegaskan penyaluran harus sesuai sistem barcode dan akan menindak pelanggaran.

Untuk mencegah penyalahgunaan dan penimbunan BBM bersubsidi, Satuan Reserse Kriminal Polres Minahasa melalui Unit Tipidter menggelar operasi pengawasan pada Rabu siang, 12 November 2025. Operasi dipimpin Kasat Reskrim IPTU Agus Kadek Surya Darma bersama Kanit Tipidter Aiptu Ucok dengan fokus pemeriksaan di SPBU Ranowangko dan SPBU Roong.

Penyisiran lapangan menunjukkan kedua SPBU mengalami pasokan Pertalite dan Solar yang terbatas sehingga antrean kendaraan terlihat mengular menunggu pengisian. Petugas mengingatkan agar seluruh operator menyalurkan BBM bersubsidi sesuai ketentuan penggunaan barcode dan aturan distribusi yang berlaku untuk menghalau praktik penimbunan dan penyaluran di luar sasaran.

IPTU Agus Kadek Surya Darma menegaskan Polres Minahasa akan terus meningkatkan pengawasan dan menindak tegas setiap indikasi pelanggaran, termasuk penyalahgunaan kuota atau distribusi tidak sesuai aturan. Sementara itu, perwakilan SPBU menjelaskan keterlambatan pasokan di area tersebut disebabkan gangguan distribusi akibat perbaikan jalan pada jalur Manado–Tomohon.

Sebagai langkah tindak lanjut, Polres Minahasa berencana memperkuat koordinasi dengan Pertamina untuk memastikan aliran pasokan kembali lancar dan distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran sehingga masyarakat tidak dirugikan.

(Cipi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *