MINAHASA — Kawasan Tondano di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, kini bertransformasi menjadi destinasi wisata unggulan nasional. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Tondano berhasil memadukan pesona alam Danau Tondano yang legendaris, warisan budaya yang kaya, serta modernisasi infrastruktur yang memukau. Sabtu 26/10/2025.
Dikenal sebagai jantung budaya Minahasa, Tondano—yang namanya berasal dari kata kuno “Tou Danow” atau “orang danau”—telah lama menjadi kawasan strategis dengan panorama alam luar biasa. Untuk memaksimalkan potensi ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa bersama Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR merampungkan Proyek Penataan Kawasan Tondano yang diserahterimakan pada Maret 2024.
Revitalisasi ini, yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP), mencakup beberapa titik strategis, di antaranya:
(Taman God Bless Minahasa): Diubah menjadi ruang publik modern yang berfungsi sebagai pusat kegiatan seni, budaya, dan hiburan masyarakat.
Pembangunan jalur pedestrian yang nyaman di tepi danau, menciptakan spot favorit baru bagi wisatawan untuk bersantai dan mengabadikan momen dengan latar belakang Danau Tondano yang menawan.
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, menegaskan bahwa kualitas infrastruktur adalah fondasi utama pariwisata berkelanjutan. “Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” ujar Bupati.
Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto, menambahkan bahwa penataan ini krusial mengingat Danau Tondano merupakan danau prioritas nasional. “Statusnya juga telah ditetapkan dalam Perda Sulut Nomor 1 Tahun 2014, yang menetapkan DAS Tondano sebagai Kawasan Strategis Nasional untuk konservasi dan wisata,” jelas Wahyu.
Bupati Dondokambey menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan PUPR, seraya berharap penataan ini dapat memajukan sektor pariwisata Minahasa dan berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat. Komitmen untuk kelestarian dan pengembangan Tondano terus berlanjut.
Pada Rabu 22 Oktober 2025, Bupati Robby Dondokambey melakukan koordinasi dan menyerahkan Proposal Permohonan Lanjutan Penanganan Revitalisasi Danau Tondano kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian PUPR di DKI Jakarta. Langkah ini menegaskan keseriusan Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mengawal Danau Tondano menuju masa depan yang lestari dan makmur.
Dengan kombinasi natural beauty, warisan budaya Minahasa yang hidup, dan dukungan infrastruktur modern, Tondano kini mantap menjadi magnet wisata baru di Indonesia Timur, siap menyambut pengunjung dari penjuru dunia.
(Cipi)
