MINAHASA– DR alias Dolfi, Oknum Pendeta yang dipercayakan sebagai kordinator Panitia Pengembangan Anak (PPA) Jehosua, Papakelan, diduga telah melakukan penggelapan anggaran pendidikan dengan modus melakukan tandatangan palsu pada nota kosong.
Berdasarkan pengakuan dari beberapa saksi yang tak ingin namanya disebut, Dolfi melakukan penggelapan anggaran untuk pendidik yang awalnya bernilai 2 Juta Rupiah per penerima,menjadi Rp. 750 Ribu per penerima. Aksi penggelapan ini dilakukan Dolfi diperkirakan sejak Nivember 2024 sampai dengan Januari 2025 ini.
“Saya dipaksa Dolfi untuk menandatangani nota kosong, namun saya menolak. Saya tak mau terlibat permainan kotor yang dilakukan Dolfi. Namunnpada akhirnya, Nota kosong tersebut ditandatangani Dolfi dengan tandatangan palsu,” kata seorang warga Papakelan yang tak ingin namanya disebut.
Atas periatiwa ini, Pusat Kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Perjuangan, Bengkel Bahasa Inggris dan Jepang tak lagi berjalan dikarenakan pendidik bahasa inggris dan Jepang di tempat tersebut telah di nonaktifkan.
(Cipi)