Dipimpin Sekda Lnda Watania, Rakor Penanganan Genangan Air Wilayah Pemukiman Seputaran Danau Tondano

MINAHASA– Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr. Lynda D. Watania MM, M,Si, memimpin rapat kordinasi (Rakor) terkait penanganan genangan air kawasan pemukiman disejumlah wilayah seputaran Danau Tondano, Jumat (12/7/2024), bertempat di ruang kerja Sekda Minahasa.

Kegiatan rapat tersebut, turut dihadiri pihak Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Utara Ir. Marthen Kantor, ST, MSi, IPM, PLN Unit Pelaksana Pengendalian Nusantara Power Pembangkit ( UPDK) Minahasa Oudy Rumbayan selaku Asisten manajer operasi, Balai wilayah sungai Sulawesi – Ir. Sugeng Herianto M. SI, MT, BMKG Stasiun Geofisika Manado serta Pos Pengamatan Tondano Frangky Octavian ulus.

Dalam Rakor tersebut, Sekda Watania menjelaskan jika pelaksanaan rakor tersebut dilaksanakan untuk menangani permasalahan banjir dibeberapa titik di kota Tondano dan diseputaran wilayah pemukiman atau dekat dengan danau Tondano.

“Rakor ini dilaksankan guna menangani permasalahan banjir. Hal ini kami diskusikan bersama instansi vertikal yang memiliki kewenangan berdasarkan tupoksi yaitu ada balai sungai, PLN, ESDM Provinsi Sulawesi Utara, BMKG, dan Pemerintah kabupaten Minahasa sebagai koordinator terhadap penyelenggara tugas- tugas di daerah. Kami mengundang stakeholder ini karena danau tondano merupakan danau dimana pengelolaanya itu dari pemerintah pusat dan instansi yang ada di daerah adalah balai wilayah sungai,” jelas Sekda Lynda.

Lanjut Sekda, Rapat ini telah membahas beberapa permasalahan yang dihadapi termasuk keluhan masyarakat kami telah tampung, dan dinas PUPR telah mempresentasikan lokasi lokasi atau wilayah yang terdampak banjir.

“Tentu saja ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, dan rapat ini menghasilkan langkah kongkrit yang akan dilakukan oleh instansi yang saya sebutkan tadi dan kami membuat kesepakatan untuk mengatasi agar debit air di danau tondano tidak menyebabkan banjir di area permukiman masyarakat disaat hujan hujan deras,” bebernya.

Menurutnya, adapun usulan mitigasi penanganan genangan air di pemukiman kota Tondano dan seputar danau Tondano yaitu, Pengerukan sungai Tondano, pengangkatan eceng gondok, penambahan alat pengangkat eceng gondok, penggunaan pompa di pintu air PLN dan di permukiman, pembuatan dan penambahan pagar pengendali di hulu sungai dan titik titik yang ditentukan, melakukan sosialisasi tentang persampahan kepada masyarakat.

Turut hadir mendampingi Sekda Minahasa dalam rapat koordinasi yaitu Asisten 1, Asisten III, Kadis PUPR, Kadis Kominfo, Ka. BPBD, Kadis LH, Staf ahli Bupati, Staf Ahli Bupati, Staf Khusus Bupati, serta perwakilan dari Kecamatan Tondano Utara.

(Cipie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *