MANADO – Jeane Rondonuwu S.Sos, M.Th. kembali dipercaya menakhodai Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk periode 2025-2030. Jeane terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) I yang bertajuk “Profesionalisme Jurnalis Era Disrupsi” di Aula Kantor Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Manado, pada Selasa (18/11/2025).
Hajatan organisasi yang digelar lima tahunan ini dihadiri oleh 29 wartawan dari lima Pengurus Daerah (PD) IWO, yaitu PD IWO Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, dan Kota Manado.
Penetapan Jeane Rondonuwu sebagai Ketua PWIWO Sulut periode 2025-2030 dilakukan secara sah oleh Pimpinan Sidang. Pimpinan Sidang, yang terdiri dari Ketua PDIWO Minahasa Stedy Pude, Dewan Etik PDIWO Mitra Herman Marentek, dan Ketua PDIWO Kota Manado David Kusuma, secara resmi menandatangani konsideransi penetapan pada pukul 16.38 WITA.

Pimpinan Sidang Stedy Pude menyatakan bahwa terpilihnya Jeane merupakan kebutuhan untuk membangun organisasi yang profesional. “Mengingat bahwa untuk membangun organisasi yang profesional, dibutuhkan pemimpin yang mampu mengayomi dan memiliki komitmen mendalam mencapai tujuan organisasi,” kata Stedy Pude.
Setelah penetapan, Jeane bersama tim Formatur diberikan waktu tujuh hari untuk merampungkan struktur Pengurus Wilayah IWO Sulut.
Agenda Mubeswil dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purnawirawan) Yulius Silvanus, S.E. dalam sambutan Keynote Speaker yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesbangpol, Johny Alfred Alexander Suak, S.E, M.Si.

Johny Suak menegaskan bahwa dialog interaktif dengan tema “Profesionalisme Jurnalis Era Disrupsi Mengawal Pemerintah yang Berintegritas” sangat kuat dan relevan. “Kita hidup di era disrupsi, di mana kecepatan informasi tak terbendung. Disrupsi menuntut kualitas dan kecepatan verifikasi yang jauh lebih ketat,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa dalam konteks pemerintahan daerah, integritas adalah harga mati. “Pemerintah yang berintegritas adalah fondasi utama untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance), bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tutupnya, seraya membuka Mubeswil I IWO Sulut.
Acara dilanjutkan dengan Dialog Interaktif yang menghadirkan sejumlah narasumber penting, antara lain: Kapolda Sulut Irjen Pol Dr. Royke Harry Langie SIK MH (diwakili Kompol Peter Gosal SH MH).
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulut Januar Pribadi SiP, MM (diwakili Ketua Tim Pembinaan Balai Bahasa Anas Nurdin S.S M.Hum).

Kepala Tim Implementasi KEKDa Bank Indonesia Sulut Made Dony Wirawa. Dekan Fisip Unsrat Dr. Ferry Daud Liando M.Si.
Secara terpisah, Ketua Umum PPIWO, Dwi Christianto, S.H., M.Si., memberikan apresiasi atas suksesnya Mubeswil ini. Ia berharap di periode kedua kepemimpinannya, Jeane Rondonuwu—yang merupakan wartawati senior dan Penguji UKW Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS)—dapat terus mengembangkan organisasi di Bumi Nyiur Melambai.
”Penajaman keterampilan jurnalistik di Sulawesi Utara melalui kelas penyegaran jurnalistik untuk persiapan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang rutin digelar oleh PWIWO Sulut, tentu bisa membawa IWO sebagai penyambung suara rakyat pun menjadi pengokoh pilar demokrasi ke-empat,” pungkas Dwi Christianto.”
Dalam pidato kemenangannya, Jeane Rondonuwu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan PD IWO se-Sulawesi Utara yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin organisasi lima tahun ke depan.
(Cipi)






